5 Kekurangan Ending Serial Secret Invasion MCU

Live Action581 Dilihat

Serial Secret Invasion MCU telah selesai tayang, namun sayangnya endingnya kurang memuaskan. Artikel ini akan membahas kelima kekurangan yang ditemukan dalam ending serial Secret Invasion MCU.

Secret Invasion adalah serial terbaru dalam Marvel Cinematic Universe (MCU) yang baru saja selesai tayang pada tanggal 26 Juli 2023. Banyak penggemar MCU yang sangat menantikan serial ini, namun sayangnya endingnya tidak sesuai harapan.

Kekurangan Serial Secret Invasion MCU

Dalam artikel ini, kita akan membahas kelima kekurangan yang ditemukan dalam ending serial Secret Invasion MCU.

1. Alur yang Lambat

Alurnya-yang-lambat | Marvel Studios

Alurnya-yang-lambat | Marvel Studios

Salah satu kekurangan utama dalam Secret Invasion MCU adalah alurnya yang lambat. Bagi yang telah menonton serial ini, mungkin menyadari bahwa ceritanya berjalan dengan tempo yang sangat lambat, bahkan sampai membuat penonton merasa bosan. Beberapa penggemar bahkan berpendapat bahwa cerita dalam 6 episode Secret Invasion bisa saja dijadikan film dengan durasi satu setengah jam.

2. Kurangnya Pengembangan Karakter

Kurang-mendalami-karakternya | Marvel Studios

Kurang-mendalami-karakternya | Marvel Studios

Kekurangan lain dalam Secret Invasion MCU adalah kurangnya pengembangan karakter. Meskipun Samuel L. Jackson tampil brilian sebagai Nick Fury, ada beberapa aktor dan aktris lain yang tidak sepenuhnya mengembangkan karakter mereka dalam serial ini.

Baca Juga

Contohnya adalah Olivia Colman sebagai Sonya Falsworth. Meskipun karakter Sonya Falsworth menarik, kemunculannya dalam serial ini sangat singkat. Begitu pula dengan Maria Hill, karakternya memiliki potensi yang bisa lebih digali, namun sayangnya tidak terlalu dieksplorasi.

3. Episode Terakhir yang Terburu-buru

Dua-episode-terakhir-terasa-diburu-buru | Marvel Studios

Dua-episode-terakhir-terasa-diburu-buru | Marvel Studios

Kekurangan berikutnya adalah dua episode terakhir yang terasa terburu-buru. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, alur cerita pada awal-awal episode berjalan sangat lambat, namun karena batasan jumlah episode dan durasi yang pendek, akhirnya episode terakhir Secret Invasion terasa terburu-buru. Bahkan adegan pertarungan dalam episode tersebut juga terasa sangat cepat.

4. Ending yang Biasa Saja

Secret Invasion | Marvel Studios

Secret Invasion | Marvel Studios

Selain alur cerita yang lambat dan episode terakhir yang terburu-buru, ending dari Secret Invasion juga dianggap biasa saja. Meskipun serial ini awalnya memiliki nuansa mata-mata, namun endingnya tidak begitu memuaskan. Endingnya menampilkan adegan pertarungan antara dua karakter CGI dengan kekuatan super, yaitu Nick Fury dan Sonya melawan Rhodey Skrull. Meskipun terdengar keren, adegan tersebut kurang memberikan kesan yang kuat.

5. Pertanyaan yang Tidak Terjawab

Meninggalkan-banyak-pertanyaan | Marvel Studios

Meninggalkan-banyak-pertanyaan | Marvel Studios

Kekurangan terakhir adalah banyaknya pertanyaan yang tidak terjawab dalam serial Secret Invasion. Banyak yang berharap bahwa serial ini akan menjawab pertanyaan tentang sejak kapan Skrull ada di Bumi, konflik pribadi Nick Fury, dan lain sebagainya.

Namun, sepanjang serial berjalan, tidak semua pertanyaan tersebut terjawab. Malah, serial ini justru meninggalkan pertanyaan baru seperti sejak kapan Rhodey digantikan oleh Skrull, kapan Ross digantikan oleh Skrull, dan bagaimana sisa Skrull bisa bertahan hidup di Bumi.

Meskipun Secret Invasion MCU memiliki kekurangan dalam endingnya, tetap saja serial ini memberikan pengalaman menonton yang menarik bagi penggemar MCU. Semoga di masa depan, MCU dapat mengatasi kekurangan-kekurangan ini dan memberikan cerita yang lebih memuaskan kepada para penggemarnya.

Tinggalkan Balasan