AMD telah mengungkapkan ketidaktertarikannya untuk mengikuti konsep Big Little yang diperkenalkan oleh pesaingnya, Intel. Dalam upaya untuk mengatasi dominasi prosesor Intel, AMD nampaknya memiliki strategi yang berbeda. Meskipun konsep Big Little telah terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan komputasi dan efisiensi daya, AMD memilih untuk tetap berpegang pada rencana dan portofolio yang telah mereka buat sebelumnya.
AMD Tak Tertarik Ikuti Big Little dari Intel
![Transisi dari Zen 4 ke Zen 4C](https://www.areawibu.com/wp-content/uploads/2023/07/image-276.png)
Transisi dari Zen 4 ke Zen 4C
Menurut laporan dari TechPowerUp, AMD memiliki senjata rahasia yang mereka simpan untuk memberikan kejutan kepada pesaingnya. David McAfee, perwakilan AMD, menjelaskan bahwa perusahaan akan melanjutkan pengembangan arsitektur prosesor mereka dengan dua versi yang berbeda, yaitu Zen 4 dan Zen 4C. Salah satu dari versi tersebut kemungkinan akan mengimplementasikan konsep serupa dengan Big Little, meskipun dengan perbedaan teknis yang signifikan.
David McAfee (kanan) dengan prosesor AMD
Konsep Big Little, yang pertama kali diperkenalkan oleh ARM, melibatkan penggunaan dua jenis inti prosesor yang berbeda dalam satu chip. Inti “Big” memiliki performa tinggi dan digunakan untuk tugas yang membutuhkan daya komputasi besar, sedangkan inti “Little” memiliki konsumsi daya yang lebih rendah dan digunakan untuk tugas yang lebih ringan. Dengan menggunakan kombinasi ini, prosesor dapat mengoptimalkan kinerja dan efisiensi daya secara dinamis.
Lebih Tertarik untuk Bermain dengan AI
![Lebih tertarik untuk bermain dengan AI](https://www.areawibu.com/wp-content/uploads/2023/07/image-279.png)
Lebih tertarik untuk bermain dengan AI
Meskipun AMD tidak tertarik untuk mengikuti konsep Big Little secara langsung, mereka memiliki fokus yang lebih besar pada integrasi kecerdasan buatan (AI) ke dalam produk mereka. AMD berharap bahwa dengan memasukkan kecerdasan buatan ke dalam prosesor dan kartu grafis mereka, mereka dapat mencapai kemampuan yang lebih tinggi dan efisiensi daya yang lebih baik.
Baca Juga
Namun, implementasi kecerdasan buatan dalam prosesor dan kartu grafis AMD masih dalam tahap pengembangan. Saat ini, belum ada informasi yang jelas mengenai kapan dan bagaimana AMD akan mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam produk-produk mereka. Namun, kemungkinan besar konsep kecerdasan buatan baru akan terlihat pada generasi berikutnya, seperti Zen 5 dan mikroarsitektur XDNA.
Penting untuk dicatat bahwa pengembangan dan implementasi konsep baru dalam industri teknologi membutuhkan waktu dan riset yang mendalam. AMD sedang berupaya untuk menghadirkan inovasi yang dapat meningkatkan kinerja dan efisiensi produk mereka, sambil tetap mempertimbangkan strategi yang telah mereka tetapkan sebelumnya.
Dalam persaingan antara AMD dan Intel, kedua perusahaan terus berusaha untuk menghadirkan produk-produk yang inovatif dan kompetitif. Meskipun AMD memilih untuk tidak mengikuti konsep Big Little secara langsung, mereka tetap berkomitmen untuk mengembangkan teknologi yang dapat memberikan pengalaman komputasi yang unggul kepada pengguna mereka. Dengan terus mengikuti perkembangan industri teknologi, kita dapat melihat bagaimana persaingan ini akan terus berkembang dan menghasilkan inovasi yang semakin canggih.