Jumlah Pengguna Threads Mencapai 10 Juta dalam Waktu Singkat, Akankah Saingi Twitter?

Tekno291 Dilihat

Pengguna Threads Mencapai 10 Juta – Meta, perusahaan di balik Instagram, baru-baru ini meluncurkan aplikasi baru yang dinamakan Threads. Aplikasi ini telah menjadi sorotan utama dalam dunia media sosial karena dianggap sebagai pesaing potensial bagi Twitter. Tidak butuh waktu lama bagi Threads untuk meraih popularitas yang besar, terutama melalui jumlah pengguna yang terus meningkat.

Jumlah Pengguna Threads Capai 10 Juta dalam Waktu Singkat

Sosial media baru dari Meta berhasil mencuri perhatian netizen dengan jumlah pengguna mencapai 10 juta dalam waktu singkat

Sosial media baru dari Meta berhasil mencuri perhatian netizen dengan jumlah pengguna mencapai 10 juta dalam waktu singkat

Dalam beberapa jam setelah diluncurkan, Threads berhasil mencapai angka yang mengesankan dengan memiliki 7 juta pengguna. Namun, pencapaian ini tidak berhenti di situ. Dalam waktu tujuh jam saja, jumlah pengguna Threads melonjak drastis menjadi 10 juta. Ini menunjukkan adanya antusiasme yang tinggi dari pengguna media sosial terhadap aplikasi baru ini.

10 juta terdaftar dalam waktu 7 jam

10 juta terdaftar dalam waktu 7 jam

Threads merupakan sebuah platform media sosial yang terintegrasi dengan Instagram. Konsepnya menyerupai Twitter, di mana pengguna dapat berbagi postingan berbasis teks, ide, dan diskusi. Meta, perusahaan di balik Threads, memiliki visi untuk mengubah Instagram menjadi platform yang lebih fokus pada percakapan dan interaksi antarpengguna.

Untuk dapat menggunakan Threads, pengguna Instagram dapat mengunduh aplikasi ini melalui App Store atau Google Play Store. Setelah menginstal aplikasi, akun pengguna akan terhubung secara otomatis dengan informasi yang tersedia di akun Instagram, seperti bio dan akun yang diikuti.

Batasi Jumlah Akses Tweet, Ribuan Pengguna Twitter Laporkan Error Masal

Elon Musk

Elon Musk

Keberhasilan Threads dalam mencapai 10 juta pengguna dalam waktu singkat menunjukkan potensi persaingannya dengan Twitter. Saat ini, Twitter tengah menghadapi kontroversi terkait kebijakan pembatasan akses jumlah tweet. Keputusan ini, yang diumumkan oleh Elon Musk sebagai chairman Twitter, telah memicu protes dari ribuan pengguna yang melaporkan masalah dan ketidakpuasan mereka.

Meta melihat momen peluncuran Threads sebagai kesempatan yang tepat mengingat situasi yang tengah terjadi di Twitter. Dengan adanya pembatasan jumlah tweet, Meta berharap dapat menarik lebih banyak pengguna yang mencari alternatif dalam berinteraksi di media sosial.

Baca Juga

Pertarungan antara Threads dan Twitter menjadi semakin menarik dengan perkembangan yang terjadi. Pengguna kini memiliki lebih banyak pilihan dalam memilih platform yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka. Dengan pesaing yang kuat dan inovasi yang terus muncul, dunia media sosial akan terus berkembang dan menawarkan pengalaman yang semakin menarik bagi pengguna.

Tinggalkan Balasan