Mangaka Oshi no Ko, Mengo Yokoyari, mengungkapkan bahwa dia tidak terlibat dalam film live-action dan serial TV mendatang oleh Toei dan Amazon.
Artis asli Oshi no Ko, Mengo Yokoyari, telah mengungkapkan bahwa dia tidak terlibat dalam film live-action dan serial TV mendatang oleh Toei dan Amazon, yang akan dirilis pada musim dingin 2024.
Dalam sebuah postingan di X Yokoyari mengungkapkan bahwa dia menyerahkan semua pengawasan adaptasi live-action Oshi no Ko dari Amazon dan Toei kepada para staff yang bertugas dengan menyatakan, ” Sedangkan untuk adaptasi live-action, aku menyerahkan segalanya mulai dari pengawasan hingga aspek lainnya kepada staf (Maaf! Saya tidak dapat memastikan jadwalnya!), dan saya menantikan tanggapan dari para pemirsa”.
Postingan Yokoyari tersebut muncul sehari setelah adanya pengumuman resmi bahwa Oshi no Ko yang akan diadaptasi menjadi live-action. Penulis Oshi no Ko, Aka Akasaka, malah memberikan komentarnya pada pengumuman tersebut, ia mengungkapkan sebagian keterkejutannya atas minat Amazon dan Toei, terutama mengingat kritik Oshi no Ko terhadap industri hiburan dan adaptasi live-action, khususnya.
Akan tetapi Kurangnya Keterlibatan Mengo Yokoyari dalam adaptasi live action tersebut Dapat Menjadi titik keraguan bagi para Penggemar Oshi no Ko.
Tidak diragukan lagi, ketidakhadiran Yokoyari akan menjadi kehilangan besar bagi banyak penggemar Oshi no Ko. Banyak penonton yang tertarik dengan desain karakternya yang ceria dan eksentrik, dan film live-action serta serial TV kemungkinan besar akan menghadapi tantangan besar dalam upaya menerjemahkannya ke layar lebar.
Justru Mengo Yokoyari akan fokus dalam melanjutkan karyanya yang mengesankan di manga Oshi no Ko, yang merupakan salah satu judul terpopuler Yen Press pada tahun 2023.
HIDIVE menayangkan Oshi no Ko Musim 1 untuk para penggemar yang ingin mengikuti serial ini atau menontonnya untuk pertama kalinya. Platform streaming tersebut mendeskripsikan serial ini dengan “Dr. Goro terlahir kembali sebagai putra dari bintang muda Ai Hoshino setelah penguntit delusinya membunuhnya. Sekarang, anak kecil itu bertekad membantu ibunya semakin naik ke puncak, akan tetapi apa yang bisa dilakukan oleh seorang anak kecil? Inikah sisi gelap industri hiburan?”