Shukaku atau dikenal dengan nama Ichibi dalam serial Naruto, digambarkan sebagai Bijuu berekor satu berjenis hewan Tanuki (Anjing Rakun). Namun, siapa sangka di balik sifatnya yang cerewet dan selalu bikin orang lain kesal ini terdapat makna dan sesuatu yang disembunyikan olehnya. Lalu, apa saja yang membuat Shukaku mempunyai sifat seperti itu di balik kengerian yang dimiliki oleh bijuu berekor satu tersebut.
Seperti yang kita tahu, kekuatan Bijuu digambarkan melalui jumlah ekornya, maka tak ayal jika Ichibi sering sekali membuat genderan permusuhan kepada para bijuu lain sebagai ajang unjuk gigi kepada orang lain kalo dirinya juga bisa. Berbeda dengan bijuu lainnya, hubungan shukaku dengan Jinchūriki-nya terkesan tidak akrab. Hal ini sendiri didasari dari pengalamannya dengan manusia di masa lampau.
Dibalik sifatnya yang arogan dia sebenernya memiliki hati yang baik dan sangat mudah sekali berempati kepada manusia, namun karena pengalamannya di masalalu membuat shukaku sangat membenci manusia di bandingkan dengan bijuu yang lainnya. Berikut beberapa gambaran kenapa dirinya lebih mudah tersinggung dibandingkan dengan bijuu lainnya.
Memiliki Hati yang Murni dan Mudah Tersentuh (Tsundere)
Berbeda dengan bijuu lainnya ketika tersenggol langsung bertindak ketika tersulut emosi, sebenarnya shukaku memiliki hati yang mudah sekali tersentuh, hal ini ditunjukan saat gaara di perang dunia shinobi ke-4 membungkuk dan meminta shukaku untuk melakukan fuin kepada Madara. Awalnya dia enggan, namun dengan agak malu dia mau memberanikan diri untuk membantu Gaara dalam melakukan rencananya dengan bilang, “apa boleh buat”.
Tidak hanya kepada Gaara, dia juga melakukan hal yang sama kepada Biksu bernama Bunpuku. Dikarenakan dirinya disegel di dalam tubuhnya, membuat Bunpuku harus diasingkan dan dipenjara oleh Pemerintah Sunagakure, dan diperlakukan seperti tahanan tak bermoral. Dikarenakan Shukaku kesal dan emosi, dirinya menawarkan diri untuk menghancurkan desa, karena dia tidak terima jika Bunpuku diperlakukan demikian.
Dibalik sifatnya yang pemarah, sebenarnya hati dari Shukaku sendiri amatlah murni, dia merupakan bijuu dengan perasaan yang lembut, namun karena malu dirinya sangat arogan, karena dia takut dikhianati oleh manusia. Jadi sebelum melakukan tindakan melawan dia akan meminta izin terlebih dahulu kepada orang lain, karena di dalam dirinya dia memiliki rasa gak enakan.
Manipulatip dan Bermulut Besar
Salah satu yang membuat Shukaku yang paling dibenci oleh para fans naruto adalah mulutnya besar dan sering kali manipulatif. Hal ini ditunjukan di saat dia masih berada di dalam tubuh gaara. Saat Gaara masih kecil, dia memanipulasi dan sering kali mengancam gaara jika dirinya tertidur maka Shukaku akan mengamuk dan menghancurkan desa, sehingga akhirnya Gaara termakan manipulasi dan tidak pernah tidur saat dirinya masih menjadi Jinchūriki ekor satu.
Tidak hanya manipulatip, dirinya juga sering kali terlihat bermulut besar dan sering kali melebih-lebihkan sesuatu untuk menunjukan bahwa dirinya mampu, padahal kemampuannya biasa saja. Hal ini ditunjukan saat dirinya melakukan fuin jutsu dengan tangannya sendiri ketika melawan Madara di perang Shinobi ke-4. Saat itu dia bilang, “Kau tidak tahu aku, hanya akulah pemilik fuin jutsu terkuat”, tidak lama kemudian justu yang dihancurkan oleh kekuatan Madara.
Tidak hanya kepada musuhnya, dia juga sering kali melebih-lebihkan dirinya kepada sesama bijuu, terlebih dia paling benci kepada Kurama sang pemilik ekor 9. Dia mengatakan “Jika Rubah memiliki 9 Cara, Maka Tanuki memiliki 10 Cara untuk mengalahkan Rubah”. Hal ini di dasari karena selalu Kurama yang menjadi pusat perhatian dibandingkan dirinya.
Dikarenakan dirinya merupakan mahluk paling lemah dibandingkan dengan bijuu lainnya, ia memiliki mental yang licik untuk mendapatkan apa yang dirinya inginkan, bahkan jika hal itu harus mengorbankan dirinya.
Introvert dan Sombong
Berbeda dengan bijuu yang lain, yang seakan bisa bekerja sama dengan para Jinchūriki-nya, hanya dia satu-satunya yang tidak bisa akur dengan Jinchūriki-nya, bahkan saking sombongnya, dia selalu merendahkan dan melakukan tindakan yang bisa dibilang licik untuk menghancurkan mental musuhnya.
Dia juga memiliki kepribadian yang introvert yang mana ditunjukan dia tidak pernah ikut kumpul dengan para bijuu lain ketika rapat atau dipanggil oleh Naruto yang notabene sudah memiliki sedikit cakra dengan orang lain.
Hal ini dikarenakan tingkan insecure yang dimiliki oleh shukaku sangat tinggi, dia mudah tersinggung, ketika dia tersenggol oleh kalimat orang lain, dia bakalan menceritakan pencapaian yang sebenernya tidak nyata, untuk membesarkan bahwa dirinya juga mampu melakukannya sendirian.
Shukaku juga dikenal sebagai pemalu, hal ini ditunjukan ketika dirinya berada dimasukan ke dalam guci di serial Boruto dan meminta bantuan Naruto karena dirinya dikejar oleh Otsusuki. Namun dirinya tidak berani menunjukan dan malah selalu beromong besar, bahkan saking malunya dia sampe merendahkan Himawari dan membuat murung Himawari dikarenakan dirinya merasa malu karena harus bersembunyi di dalam pot/guci. Saking malunya, dia tidak hadir ketika dipanggil saat rapat para bijuu, dan hanya mendengarkan dari luar sembari misuh-misuh karena merasa tidak terima direndahkan oleh Bijuu lainnya.
Sifat Kemandirian dan Keangkuhan
Dibalik sifat buruknya sebenarnya Shukaku hanya tidak ingin dirinya merasa direndahkan dan dengan angkuhnya merasa dirinya juga mampu sendiri. Sehingga dibandingkan dengan Bijuu lainnya, usut punya usus hanya dirinya lah yang masih mempunyai hubungan dengan gaara dan naruto tanpa diketahui orang lain.
Hal ini dibuktikan di saat Shukaku sering mengajak komunikasi Naruto dan Gaara ketika salah satu diantara mereka merasa kesulitan dan menawarkan bantuan di serial Boruto. Walaupun kadang agak menyebalkan sebenarnya sifat Shukaku ini menggambarkan bahwa dirinya hanya ingin membantu, walau cara komunikasinya salah.
Sifat ini menandakan bahwa sebenarnya dirinya itu Mandiri dan peduli kepada orang lain, namun karena pengalamannya yang buruk membuat dirinya sangat angkuh untuk berbicara jujur kalo dirinya begitu mengkhawatirkan keadaan Gaara dan Naruto.
Dari tulisan di atas, Shukaku yang terkenal dengan banyak bicara dan bijuu paling lemah diantara yang lainnya memiliki hati yang murni. Namun, dikarenakan tingkat insecure dan rasa takut ditolak membuat dirinya begitu menyebalkan. Hanya Yonbi atau Son yang bisa memahami niat baik dan perasaan dari Shukaku sendiri, dan dia selalu menghela nafas ketika Shukaku sudah mulai bermulut besar.
Filosifi dari Shukaku sendiri menggambarkan terkadang yang terlihat di luar tidak seiras dengan apa yang dimaksudkan. Hal ini dikarenakan pengalaman Ichibi yang dikhianati, sering direndahkan dan tidak dihargai membuat dirinya mudah insecure, terlebih dirinya juga merupakan bijuu yang tertangkap pertama kali oleh manusia, ini juga didasari karena kebodohannya yang terpengaruh provokasi dari shinobi Sunagakure dan dia sendiri yang mendatangi langsung ke Desa untuk membalas dendam kemudian disegel.
Sifat dari Shukaku sendiri menggambarkan bahwa rasa insecure yang berlebihan membuat kita terlihat bodoh, dan sering kali melebih-lebihkan fakta. Hal ini secara tidak sadar merusak dan membuat dirinya makin dipandang rendah karena fakta dan bicaranya tidak sesuai. Kita bisa mempelajari bahwa untuk menjadi kuat bukanlah dari cara yang manipulatp atau melebih-lebihkan fakta yang terjadi tetapi dari apa yang kita kerjakan, jangan malu dan mudah insecure, belajar dan terus belajar ini bisa membuat kita lebih legowo dan mudah bisa menerima kenyataan.