Di tahun 2052, dunia terlihat seperti utopia yang sempurna. Kedamaian dan stabilitas akhirnya tercapai berkat Hapuna, obat ajaib yang diciptakan oleh Dr. Skinner. Namun, di balik harapan yang membuncah, sebuah bencana besar tersembunyi—Hapuna ternyata adalah pedang bermata dua yang akan membunuh siapa saja yang mengonsumsinya dalam 42 bulan. Ketika dunia berada di ambang kehancuran, satu-satunya harapan terletak pada Lazarus, tim elit yang ditugaskan untuk menemukan vaksin sebelum semuanya terlambat. Dengan ancaman yang terus mengintai, perlawanan sengit, dan misteri yang semakin mendalam, Lazarus membawa kita dalam perjalanan epik yang memadukan aksi, ketegangan, dan perlawanan melawan takdir.
Dunia yang telah mencapai kedamaian pun kembali bergolak. Harapan yang semula bersinar terang kini meredup dalam bayang-bayang keputusasaan. Demi menyelamatkan umat manusia dari kepunahan, dibentuklah sebuah tim elite bernama Lazarus. Mereka memiliki satu misi utama: menemukan vaksin sebelum waktunya habis.
Sebuah Kolaborasi Epik: Shinichiro Watanabe dan Chad Stahelski
Lazarus bukanlah anime biasa. Proyek ini merupakan buah kerja sama antara studio animasi legendaris MAPPA dan Sola Entertainment. Dengan nama besar seperti Shinichiro Watanabe, sang visioner di balik Cowboy Bebop, duduk di kursi sutradara, dipastikan anime ini akan menghadirkan kedalaman cerita yang tak hanya memanjakan mata, tetapi juga menggugah emosi.
Tak hanya itu, urutan aksi dalam Lazarus digarap oleh Chad Stahelski, sutradara di balik kehebatan John Wick. Dengan kombinasi gaya visual khas Watanabe yang artistik dan adegan pertarungan brutal ala Stahelski, Lazarus menjanjikan adrenalin yang menggelegak di setiap episodenya.
Kisah yang Membakar Harapan: Dunia dalam Cengkraman Kematian
Seperti kisah-kisah besar dalam dunia fiksi ilmiah, Lazarus menghadirkan sebuah pertanyaan mendasar: Sejauh mana manusia akan melawan takdir yang telah digariskan? Tim Lazarus, dengan keberanian dan tekad yang membara, harus berpacu dengan waktu untuk menemukan obat yang dapat menetralkan efek mematikan Hapuna. Namun, di tengah perjalanan mereka, bahaya mengintai dari segala arah. Dr. Skinner, sang arsitek dari mimpi buruk ini, tak akan membiarkan rencana mereka berjalan mulus.
Tim Lazarus bukan sekadar kelompok biasa. Mereka adalah individu-individu dengan keahlian luar biasa, bersatu untuk melawan malapetaka yang mengancam seluruh umat manusia. Berikut adalah beberapa anggota yang akan menjadi ujung tombak perlawanan:
Karakter Utama
- Axel (CV: Mamoru Miyano) – Seorang petarung yang tangguh dengan insting bertahan hidup yang luar biasa.
- Doug (CV: Makoto Furukawa) – Ahli strategi yang selalu selangkah lebih maju dari musuhnya.
- Kristen (CV: Maaya Uchida) – Pejuang yang tak hanya berani, tetapi juga memiliki hati yang tulus.
- Leland (CV: Yuma Uchida) – Seorang ahli teknologi yang jenius, mengendalikan dunia digital dengan ujung jarinya.
- Eleina (CV: Manaka Iwami) – Sniper berbakat yang tak pernah meleset dari target.
- Hersch (CV: Megumi Hayashibara) – Sosok misterius yang membawa kunci menuju rahasia Hapuna.
- Habel (CV: Akio Otsuka) – Mentor bagi tim Lazarus yang membawa kebijaksanaan dalam setiap langkah.
- Dr. Skinner (CV: Koichi Yamadera) – Ahli saraf brilian yang berubah menjadi antagonis paling berbahaya. Dialah otak di balik rencana penghancuran umat manusia.
Jadwal Tayang dan Ekspektasi Tinggi
Anime Lazarus siap menggetarkan dunia ketika tayang perdana pada April 2025. Di Jepang, anime ini akan hadir di TV Tokyo, sementara di Amerika Serikat, penggemar dapat menyaksikannya melalui blok program Toonami Adult Swim.
Dengan deretan kreator terbaik di industri, Lazarus bukan sekadar anime aksi biasa. Ini adalah pertempuran antara harapan dan kehancuran, antara hidup dan mati, antara takdir dan pilihan. Apakah umat manusia akan selamat dari racun yang diciptakan oleh sosok yang mereka anggap sebagai penyelamat? Ataukah kejatuhan dunia hanya tinggal menunggu waktu?
Satu hal yang pasti: Lazarus bukan sekadar anime—ini adalah revolusi dalam dunia animasi!
berikut adalah Trailernya: