Review Anime “Dan Da Dan”: Wajib Tonton!

Anime139 Dilihat

Sudah lama saya mengamati kehebatan Science Saru lewat karya-karya epiknya seperti Star Wars: Visions dan Scott Pilgrim Takes Off. Meski luar biasa, selalu ada kesan bahwa studio ini masih menyimpan potensi tersembunyi, seolah menunggu waktu yang tepat untuk benar-benar meledak. Dan itulah yang terjadi dengan Dan Da Dan! Anime ini bukan sekadar cerita, tapi sebuah mahakarya yang meledakkan ekspektasi kita, membawa animasi ke level yang belum pernah kita bayangkan sebelumnya.

Dengan kecepatan cerita yang menegangkan, Dan Da Dan berhasil menangkap perhatian kita sejak detik pertama. Dua karakter utamanya, Momo dan Okarun, langsung dilempar ke dalam konflik yang unik—antara alien, hantu, dan kekuatan psikokinetik yang penuh kejutan. Semua ini dipadukan dengan animasi yang tidak hanya indah, tetapi juga penuh emosi, membuat setiap adegan terasa hidup dan menggigit. Dan Da Dan tidak memberikan ruang untuk bernapas, setiap detik adalah perjalanan yang menggetarkan hati.

Namun, yang benar-benar membuat Dan Da Dan tak terlupakan adalah keberanian dan kedalaman emosinya. Science Saru membawa kita melewati momen-momen gelap tanpa ragu, lalu membalasnya dengan humor tajam yang menggelegar di waktu yang tepat. Ini bukan sekadar anime; ini adalah pengalaman yang akan membuat kalian terpaku di layar, penuh decak kagum dan rasa penasaran. Dengan segala kehebatannya, Dan Da Dan adalah bukti nyata bahwa Science Saru kini berdiri di puncak kejayaan anime modern!

Alur Cerita yang Cepat dan Penuh Gairah

Dan Da Dan tidak bertele-tele dalam membangun cerita. Biasanya, anime lain butuh satu atau dua episode hanya untuk menjelaskan latar belakang karakter atau motivasi mereka. Tapi tidak dengan Dan Da Dan! Dari menit pertama, kita langsung dikenalkan pada dua tokoh utamanya, Momo dan Okarun, dengan animasi yang spektakuler. Hanya dalam hitungan menit, mereka sudah terlibat dalam cerita yang intens dan penuh kejutan.

Kisahnya berpusat pada kehidupan Momo, seorang gadis SMA yang merupakan cucu dari seorang medium spiritual, dan Okarun, seorang remaja pendiam yang terobsesi pada hantu dan ocultisme. Yang menarik adalah, Momo percaya pada alien tapi tidak percaya pada hantu, sementara Okarun justru kebalikannya. Perbedaan ini menjadi titik awal interaksi mereka.

Setelah Momo membantu Okarun melawan para pengganggu, keduanya terjebak dalam taruhan konyol. Momo harus pergi ke tempat yang dikenal sebagai “sarang alien,” sementara Okarun harus memasuki terowongan yang dikutuk oleh hantu. Tentu saja, semuanya berantakan! Okarun malah kerasukan hantu mesum bernama Turbo Granny (Turbo-baba), dan Momo diculik oleh alien menyeramkan sebelum akhirnya membangkitkan kekuatan psikokinetiknya.

Dalam waktu kurang dari lima menit, Dan Da Dan membawa kita masuk ke cerita yang penuh gairah, seru, dan tak kenal ampun. Pace-nya yang cepat membuat kita langsung terhubung dengan tokoh-tokoh utama, memahami motivasi mereka, dan merasa penasaran dengan perjalanan mereka selanjutnya.

Animasi yang Tak Tertandingi

Kalau ada satu hal yang membuat Dan Da Dan benar-benar istimewa, itu adalah animasi dan arahan visualnya. Science Saru dikenal ahli dalam menciptakan gerakan dinamis dan konstruksi adegan yang indah, tapi Dan Da Dan membawa keindahan itu ke level yang baru. Warna-warna cerah digunakan dengan cerdas untuk menggambarkan emosi, sementara pada momen tertentu, anime ini berani menggunakan greyscale untuk mempertegas ketegangan. Ada satu episode yang hampir seluruhnya monokrom, sebelum ledakan warna merah yang menyala menerobos layar di akhir cerita. Efeknya? Dijamin bikin merinding!

Tidak ada anime lain yang mampu menyamai gaya dan estetika Dan Da Dan. Setiap adegan seperti lukisan yang hidup, sementara detail gerakannya memberikan nyawa pada setiap karakter. Dari tatapan Momo yang penuh tekad hingga ekspresi canggung Okarun, semuanya terasa nyata dan menyentuh.

Kejutan yang Gelap dan Humor yang Tajam

Anime ini juga tidak ragu mengangkat tema-tema yang berat dan gelap. Baru 10 detik memasuki episode pertama, kita disuguhkan adegan Momo menghadapi mantan pacarnya yang brengsek. Lalu, ada momen saat alien hampir menyerang Momo secara seksual sebelum adegan itu dihentikan oleh aksi heroik. Dan Da Dan tidak menyembunyikan kenyataan keras dunia yang ingin diceritakan. Tapi justru di sanalah letak kekuatannya—ia mampu membawa kita ke tempat gelap, lalu mengimbangi dengan humor tajam yang muncul di waktu yang tepat.

Humornya gelap, tapi efektif. Setiap punchline terasa seperti kejutan yang datang di saat-saat paling menegangkan, memberi kita momen bernapas sebelum kembali terseret ke dalam cerita. Timing komedinya sempurna, seperti pisau yang memotong momen dengan presisi tinggi.

Kenapa Kita Harus Nonton “Dan Da Dan”?

Dan Da Dan adalah paket lengkap yang langka: cerita yang solid, karakter yang hidup, humor yang cerdas, dan animasi yang begitu menawan hingga sulit untuk dilupakan. Science Saru benar-benar membuktikan dirinya sebagai salah satu studio anime terbaik dengan proyek ini.

Setiap episode membawa kejutan baru, dan hanya dalam tiga episode saja, anime ini sudah berhasil menetapkan standar baru di dunia animasi. Mulai dari hubungan dinamis Momo dan Okarun hingga eksplorasi tema besar seperti kepercayaan, trauma, dan keberanian, semuanya dibalut dengan presentasi visual yang memukau.

Satu-satunya kekurangan? Kita harus menunggu sebulan untuk episode berikutnya!

Buat kalian yang mencari anime dengan cerita yang berani, animasi memukau, dan momen yang akan membuat kalian tertawa sekaligus terkejut, Dan Da Dan adalah pilihan yang sempurna. Jangan sampai ketinggalan pengalaman luar biasa ini.