Adaptasi game mobile dari anime populer seringkali menjadi langkah yang diambil oleh industri hiburan. Potensinya untuk mendatangkan keuntungan besar memikat banyak pengembang game. Namun, tak semua game adaptasi anime dapat bertahan lama. Salah satu contohnya adalah Re:ZERO Infinity, yang sayangnya hanya bertahan selama setahun.
Re:ZERO Infinity Akan Ditutup
Pengembang game, Level Infinite, telah mengumumkan bahwa Re:ZERO Infinity akan menutup layanannya pada 16 Januari 2024 mendatang. Hal ini berarti game tersebut hanya bisa bertahan selama sekitar satu tahun sejak peluncurannya pada Oktober 2022 hingga pengumuman penutupan.
Pendapatan yang Tidak Memuaskan
Melihat data pendapatan dari AppMagic, keputusan ini mungkin tidak begitu mengejutkan. Dalam sebulan terakhir, Re:ZERO Infinity hanya berhasil mengumpulkan pendapatan sebesar USD 6,000 atau sekitar IDR 95 juta. Angka tersebut terbilang sangat rendah untuk sebuah franchise besar yang sudah dikenal oleh para gamer dan penggemar anime. Biasanya, game mobile sukses meraup miliaran rupiah setiap bulannya.
Tantangan Gameplay
Re:ZERO Infinity adalah game RPG mobile dengan gameplay real-time strategis yang mungkin sudah familiar bagi banyak pemain. Dalam game ini, pemain membentuk party utama yang terdiri dari tiga karakter andalan untuk melawan gelombang musuh yang semakin sulit di setiap level. Setiap karakter dilengkapi dengan kemampuan khusus yang dapat digabungkan menjadi kombo panjang sebelum mengeluarkan serangan pamungkas sinematik. Meskipun begitu, pendapatan yang minim mungkin menjadi salah satu penyebab penutupan game ini.
Potensi Adaptasi Game Anime
Meskipun Re:ZERO Infinity mungkin hanya bertahan sebentar, hal ini tidak mengurangi potensi adaptasi game anime di masa mendatang. Dengan inovasi yang lebih kuat dan upaya membangun komunitas yang solid, adaptasi game anime memiliki peluang besar untuk sukses. Sebuah game bisa tumbuh dan bertahan lama jika mampu memanfaatkan nama besar dari sumber materi anime.
Keterbatasan Wilayah
Perlu dicatat bahwa Re:ZERO Infinity hanya tersedia di Jepang dan tidak pernah dirilis secara global. Ini juga dapat menjadi faktor yang memengaruhi pendapatan dan popularitas game ini.
Mudah-mudahan, di masa depan, adaptasi game anime akan lebih sukses dalam menghadirkan pengalaman bermain yang menarik dan mendalam, sehingga dapat membangun komunitas yang kuat dan bertahan lama.
Bagi penggemar Re:ZERO dan anime lainnya, hal ini tentu saja adalah kabar yang mengecewakan, terutama karena Re:ZERO memiliki basis penggemar yang sangat besar. Namun, semoga pengalaman bermain yang lebih baik dan menarik akan tiba di masa depan untuk memenuhi keinginan para pemain dan penggemar anime.
