Roronoa Zoro salah satu karakter paling terkenal akan kehebatannya dengan gaya bertarung santoryu khas miliknya. Berikut 5 momen terbaik Zoro, salah satunya “Nothing Happened”.
Roronoa Zoro bercita-cita menjadi Pendekar Pedang Terkuat di Dunia, dan di sepanjang alur One Piece, dia perlahan-lahan semakin mendekati tujuan ini. Sepanjang jalan, dia terlibat dalam berbagai adegan yang membuat para penggemar terpukau.
- Penolakan Zoro Untuk Memaafkan Usopp dan Menekankan Posisi Luffy Sebagai Kapten
Sebagian besar adegan terbaik Roronoa Zoro sangat melibatkan pertarungan.
Tetapi selama arc Water 7 One Piece, pendekar pedang itu menggunakan kata-katanya untuk membuktikan loyalitasnya sebagai anggota dari bajak laut Topi Jerami.
Ketika para kru dengan gembira mendiskusikan kembalinya Usopp setelah dia meninggalkan barisan mereka sebenta.
Zoro angkat bicara dan dengan tegas mengingatkan mereka bahwa mereka tidak dapat menerima penembak jitu tersebut sampai dia secara resmi meminta maaf.
Meskipun kata-kata Zoro terkesan kasar pada saat itu, hal itu berasal dari rasa hormatnya yang pantang menyerah terhadap rekan krunya.
Adegan ini adalah pengingat bahwa pengguna gaya tiga pedang tidak akan membiarkan siapa pun untuk tidak menghormati kapten Bajak Laut Topi Jerami, bahkan mantan anggota kru.
Zoro menekankan bahwa walaupun Luffy seseorang yang santai, dia tetaplah seorang kapten. Setiap kru harus tetap ingat bahwa luffy adalah kapten sudah sepatutnya mereka menghormati sang pemimpin.
- Zoro Menjadi Karakter Pertama yang Mengalahkan Sesama Supernova
Saat Bajak Laut Topi Jerami berhasil melewati paruh pertama Grand Line, gelombang bajak laut pemula lainnya mulai melakukan hal yang sama.
Bersama-sama, sebelas penjahat pendatang di era baru termasuk Monkey D. Luffy dan Roronoa Zoro yang dikenal sebagai Supernova.
Interaksi antara Bajak Laut Topi Jerami dan Supernova lainnya terbilang jarang terjadi.
Namun di Arc Negeri Wano, Zoro akhirnya mendapatkan kesempatan untuk menguji kemampuannya melawan salah satu rekannya di grup.
Killer, seorang Supernova dan teman pertama Bajak Laut Kid, bertemu Zoro saat bekerja sebagai pembunuh, dan akhirnya, mereka bertempur.
Meskipun salah satu pedangnya hilang, teman pertama Bajak Laut Topi Jerami menggunakan serangan Purgatory Onigiri untuk muncul sebagai pemenang dalam salah satu adegan Zoro yang paling dianimasikan dengan baik di seluruh seri.
- Momen “Nothing Happened” Zoro Menunjukkan Loyalitasnya sebagai Kru yang Setia
Diskusi yang melibatkan Bartholomew Kuma dan Bajak Laut Topi Jerami umumnya berkisar pada pertemuan mereka di Arc Kepulauan Sabaody, namun kisah mereka sebenarnya dimulai di arc sebelumnya, Thriller Bark.
Di sana, Panglima Perang Laut tiba untuk menangkap Monkey D. Luffy dan menyembunyikan berita kekalahan Gecko Moria, namun zoro menghadang Kuma untuk melangsungkan niatnya.
Untuk menunjukkan kesetiaannya kepada kaptennya, Roronoa Zoro setuju untuk menerima semua rasa sakit dan penderitaan Luffy, yang ditanggung Kuma menggunakan kekuatan Buah Paw-Paw.
Meskipun berada di ambang kematian, Zoro selamat dari cobaan tersebut, dan ketika ditanya oleh Sanji tentang pengorbanannya, zoro tetap berdiri dengan tegap meskipun badannya berlumuran darah dan babak belur.
Pendekar pedang tersebut mengucapkan kutipan paling terkenal di seluruh seri: “Tidak ada yang terjadi.”
- Zoro Berjanji Untuk Tidak Akan Pernah Kalah Lagi
Meski East Blue dikenal sebagai laut terlemah di One Piece, bukan berarti wilayah tersebut hanya menjadi rumah bagi bajak laut tingkat rendah saja.
Seperti yang ditunjukkan oleh pertemuan penting Roronoa Zoro dengan Dracule Mihawk selama Arc Baratie , beberapa karakter paling tangguh dalam seri ini sering muncul di East Blue.
Zoro sama sekali tidak cukup kuat untuk mengalahkan Mihawk saat keduanya pertama kali bertemu, namun meskipun ada kesenjangan antara kemampuan mereka, tekad pendekar pedang muda itu mengesankan lawannya.
Setelah Pendekar Pedang Terhebat di Dunia menyelamatkan nyawa Zoro, kru pertama Bajak Laut Topi Jerami dengan penuh air mata berjanji untuk tidak pernah kalah lagi, sehingga menghasilkan adegan Zoro terbaik di arc pembuka One Piece.
