Penelitian Mengungkap 87% Game Jadul Dianggap Hilang dan Terancam Punah

Games713 Dilihat

Menurut penelitian, sekitar 87% game jadul dianggap hilang dan menghadapi ancaman kepunahan. Dalam 30 tahun terakhir, industri video game telah mengalami perkembangan yang pesat. Kemajuan teknologi telah menjadikan video game sebagai bentuk hiburan yang sebanding dengan film atau musik.

Keberhasilan industri ini, pada akhirnya, dapat dicapai berkat sejumlah game jadul yang telah menjadi penopang awal popularitasnya. Namun, sayangnya, sebagian besar bukti sejarah ini tampaknya telah menghilang karena, menurut penelitian, hampir semua game jadul dianggap hilang dan tidak lagi tersedia.

Penelitian Membuktikan 87% Game Jadul Dinyatakan Hilang

Penelitian Membuktikan 87% Game Jadul Dinyatakan Hilang

Penelitian Membuktikan 87% Game Jadul Dinyatakan Hilang

Penelitian ini dilakukan oleh Video Game History Foundation, sebuah yayasan yang fokus pada sejarah video game. Mereka menemukan bahwa sekitar 87% game yang dirilis di Amerika Serikat dianggap hilang dan tidak dapat diakses secara resmi.

Penelitian ini melibatkan lebih dari 4000 judul game yang dirilis sebelum tahun 2010. Dari ribuan game tersebut, hanya sekitar 13% yang masih dapat dimainkan melalui perilisan ulang di platform modern atau melalui layanan emulasi resmi.

Super Mario Bros.

Super Mario Bros.

Tidak hanya game jadul, game modern juga menghadapi risiko hilang. Misalnya, ketika layanan Google Stadia ditutup, tiga game eksklusifnya juga hilang.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi tentang game-game video yang terancam hilang dari sejarah.

Sebagai solusi, yayasan tersebut menyatakan bahwa pengarsipan game secara resmi sangat penting untuk keperluan preservasi dan untuk mencegah tindakan pembajakan. Pengarsipan ini menjadi cara yang umum digunakan untuk mengakses game-game jadul yang telah hilang dari penjualan resmi.

Baca Juga

Selain itu, penelitian ini juga menyoroti penutupan layanan eShop untuk konsol Wii U dan 3DS. Data menunjukkan bahwa penutupan layanan ini menghilangkan lebih dari separuh judul yang pernah dirilis di konsol Game Boy, sehingga hanya tersisa sekitar 5,87% game yang masih dapat diakses.

Hal ini menginspirasi YouTuber The Completionist untuk membeli seluruh game sebelum layanan eShop ditutup.

Platform lain yang pernah dikabarkan akan ditutup adalah PlayStation Store di konsol PS3, PS Vita, dan PSP. Untungnya, protes dari para penggemar berhasil membuat Sony membatalkan penutupan untuk konsol PS3 dan PS Vita. Namun, sayangnya, platform PSP tidak beruntung dan toko digital di konsol tersebut telah resmi ditutup.

Tinggalkan Balasan