Deku merupakan karakter yang memiliki latar belakang unik, MC satu ini bercita-cita menjadi pahlawan no satu tetapi tidak mempunyai Quirk, sampai akhirnya All Might, pahlawan no 1 mewariskan kekuatan one for all miliknya kepada Deku.
Di sepanjang perjalanannya menjadi pahlawan no 1, selain mentor dan guru yang membantunya berkembang. Terdapat murid-murid UA yang secara tidak langsung membantu Deku tumbuh.
Berikut 4 murid UA yang membanu Deku berkembang.
Bakugo Katsuki Mendorong Deku untuk Bertarung Lebih Keras lagi
Teman masa kecil Deku yang menjadi saingannya, Bakugo Katsuki yang eksplosif, mencemooh gagasan Deku yang Tanpa Quirk menjadi pahlawan pro.
Bakugo mulanya memang seringkali melontarkan kata kasar kepada bahkan setelah Deku memperoleh One For All, tapi Deku tidak menyerah. Meskipun begitu seiring berjalannya waktu Bakugo menjadi teman yang sangat berarti dan peduli terhadap Deku.
Sebaliknya, perkataan dan tindakan kasar Bakugo justru mendorong Deku untuk berusaha dua kali lebih keras dalam segala hal.
Persaingan antara Deku dan Bakugo tidak sepenuhnya sehat, dan Bakugo pasti bisa disalahkan atas apa yang dia katakan dan lakukan.
Tekanan dari Bakugo tentu saja memotivasi Deku untuk tidak hanya menjadi lebih kuat, tapi juga membuktikan perkataan kejam Bakugo itu salah.
Hal ini juga menginspirasi Deku untuk menghadapi ketakutannya dengan lebih berani dari sebelumnya.
Todoroki Shoto Menjadi Rival Terbaru Deku Setelah Festival Olahraga
Selama festival olahraga UA, Todoroki Shoto mengakui Deku sebagai rival berharga lainnya, yang berarti ada segitiga persaingan antara Deku, Shoto, dan Bakugo.
Shoto awalnya bersifat antagonis, tetapi seiring berjalannya waktu, persaingannya dengan Deku menjadi lebih terhormat, dengan masing-masing dari mereka secara sehat dan sopan menantang satu sama lain untuk menjadi lebih kuat.
Persaingan ini mencapai titik puncaknya selama magang mereka di Endeavour. Lucunya, persaingan ini dimulai dengan Deku membantu Shoto berkembang, menggunakan kata-katanya untuk menginspirasi Shoto mengatasi beban mentalnya terkait kekuatan apinya.
Quirk Shinso Hitoshi Membantu Deku beradaptasi dengan One For All
Pada awalnya, Hitoshi Shinso tidak berniat membantu Deku atau membentuk persaingan dengannya, tetapi sifat unik dari Quirk Cuci Otak Hitoshi membantu Deku.
Semuanya dimulai ketika mereka berdua berhadapan di turnamen olahraga UA, dengan Quirk Hitoshi memungkinkan Deku melihat sekilas tujuh pengguna pertama One For All.
Togata Mirio Membantu Deku Membiasakan diri dengan Patroli Pahlawan
Deku tidak magang dengan Sir Nighteye sendirian. Kakak kelasnya yang kuat Togata Mirio adalah orang yang membantu kedua pihak bertemu karena Mirio sangat memikirkan Deku dan ingin memberinya kesempatan.
Setelah Deku dipekerjakan, Mirio bekerja bersama Deku selama patroli pahlawan mereka, yang tentunya membantu Deku merasa lebih nyaman dengan pekerjaannya, dan dengan demikian menjadi terbiasa dengannya.
Mirio hanya dua tahun lebih tua dari Deku, tetapi dia memiliki lebih banyak pengalaman dan dapat dengan mudah melatih Deku tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam profesi mereka bersama.
