Deku memiliki asal usul yang sederhana di My Hero Academia, terlahir sepenuhnya tanpa Quirk dan diintimidasi karenanya.
Tapi Deku tetap bercita-cita untuk menjadi pahlawan hebat seperti idolanya All Might, selama perjalanan hidupnya menjadi murid di sekolah Hero, terdapat 5 pro hero yang membantu Deku Berkembang.
- All Might Gave Memberikan Deku One For All
Dari banyaknya karakter di My Hero Academia yang membantu Deku berkembang, symbol perdamaian itu sendiri, All Might karakter yang paling berjasa.
All Might lah yang memberi Deku Quirk One For All, meskipun itu bukanlah hadiah yang mudah untuk diterima.
All Might menantang Deku untuk melatih tubuhnya dengan penuh semangat selama berbulan-bulan sebelum dia dapat menerima One For All dengan aman.
All Might juga menggunakan perkataan dan karismanya untuk menginspirasi Deku agar tidak sekedar melamun menjadi seorang pahlawan, namun benar-benar mengejar tujuan tersebut dengan sekuat tenaga.
Bimbingan-bimbingan All Might tersbeut mengubah hidup Deku ketika mendengar All Might mengatakan hal-hal seperti “Suatu hari nanti, kamu juga bisa menjadi pahlawan yang hebat,” dan kata-kata itu menjadi lebih berarti datang dari All Might daripada dari orang lain.
- Gran Torino Menunjukkan kepada Deku Cara Menggunakan One For All Secara Kreatif
Deku hanya bisa belajar banyak dari All Might dan Shota Aizawa, keduanya memiliki pengalaman terbatas dalam mengajar siswa pahlawan. Deku kesulitan mengendalikan kekuatan besar one for all, jadi All Might mengatur agar Deku berlatih dengan mentornya sendiri, pensiunan pahlawan pro Gran Torino.
Gran Torino yang mungil dan mirip Yoda memiliki pengalaman Quirk selama puluhan tahun yang mendukungnya, dan tidak hanya dengan pelatihan fisik dengan Deku.
Berbeda dengan All Might, Gran Torino tahu cara mendorong Deku untuk menggunakan One For All dengan cara yang kreatif, dan hanya dalam waktu seminggu, Deku menggunakan ide Gran Torino untuk mengembangkan Shoot Style.
Dengan Shoot Style, Deku dapat menyebarkan kekuatan OFA secara lebih merata ke seluruh tubuhnya dan menggunakan semburannya melalui kakinya daripada menggunakan pukulan.
- Endeavour Mengajari Deku Cara Menggunakan Pemikiran Paralel
Sebagian besar karakter Endeavour berkisar pada keluarganya, termasuk putranya Shoto dan Toya Todoroki, tetapi dia juga berperan dalam karakter Deku di Musim 5.
Saat itu, Deku telah belajar dari berbagai mentor dan guru, yang mana diantaranya termasuk Endeavour sendiri. Tak hanya Deku Shoto, dan Bakugo juga banyak belajar dari pahlawan no 1 yang baru.
Pelajaran Endeavour membantu ketiga anak laki-laki tersebut belajar lebih banyak tentang cara menggunakan Quirk mereka saat berpatroli, termasuk cara berlomba keliling kota dengan kecepatan tinggi untuk menemukan penjahat yang sedang beraksi.
Endeavour juga menantang Deku dan yang lainnya untuk menggunakan pemikiran paralel, atau mengolah banyak ide sekaligus untuk melakukan tugas kompleks dalam sebuah misi sebagai pahlawan profesional.
- Shota Aizawa
Shota Aizawa/ Eraser Head diberikan tugas untuk menjadi wali kelas di UA, dan dia melakukannya dengan baik.
Shota Aizawa bukanlah guru yang paling antusias, tapi dia sangat peduli pada murid-muridnya dan mendorong mereka semua untuk mengeksplorasi batas absolut dari Quirk dan pikiran mereka. Di bawah asuhannya, setiap siswa kelas 1-A membuat kemajuan besar.
Shota Aizawa tahu bahwa Deku membutuhkan lebih dari sekedar kekuatan dengan One For All untuk sukses.
Aizawa juga memastikan Deku belajar keras untuk mempelajari prinsip di balik kepahlawanan, dan nilai bagus Deku membuktikan bahwa dia belajar banyak.
Nighteye Mengajari Deku Realitas Pekerjaan Pahlawan Pro
Nighteye meminta Deku ikut serta dalam patroli pahlawan untuk mempelajari seperti apa pekerjaan itu. Deku segera belajar menggunakan penilaiannya yang baik dan bertindak tegas ketika ada sesuatu yang salah, seperti kedatangan Overhaul yang tiba-tiba.
Nighteye adalah pengalaman nyata pertama Deku beroperasi sebagai pro hero, dan mengajarinya hal-hal yang tidak dapat dia pelajari di ruang kelas UA.
Nighteye juga menantang Deku untuk melakukan pertandingan sparring singkat menggunakan Foresight Quirk miliknya untuk mengimbangi gerakan Deku.
