Fakta Portgas D. Ace di One Piece, Anak Raja Bajak Laut Gol D Roger

Anime467 Dilihat

Portgas D. Ace merupakan salah satu karakter di One Piece yang sangat digandrungi oleh para penggemarnya. Selain merupakan kakak Luffy, Ace juga merupakan anak dari raja bajak laut Go D Roger. Berikut artikel kali ini akan membahas mengenai fakta menarik Portgas D Ace, anak Raja Bajak Laut Gol D Roger.

Roger Sudah Mempersiapkan Namanya

Ace lahir tak lama setelah ayahnya, Gol D. Roger, meninggal. Sebelumnya, ibunya, Portgas D. Rouge harus berjuang menghindari Cipher Pol dan Marinir selama berbulan-bulan. Roger sudah mempersiapkan nama untuknya, Jika perempuan maka diberi nama Ann, sedangkan jika laki-laki maka diberi nama Ace.

 Nama Aslinya

Sebelum meninggal, Rouge mengatakan bahwa nama lengkap Ace seharusnya adalah Gol D. Ace. Pasalnya, Roger memintanya saat mereka sedang bersama. Namun ketika ia besar nanti, Ace membenci ayahnya karena meninggalkan dia dan ibunya. Itu sebabnya Ace malah menggunakan nama ibunya sehingga menghasilkan Portgas D. Ace.

Lahir di South Blue

Banyak yang mengira Ace terlahir di East Blue, tepatnya di Kerajaan Goa karena ia besar bersama Luffy dan Sabo di sana. Faktanya Ace lahir di South Blue tepatnya di pulau Baterilla.  Rouge tinggal di pulau itu sampai Ace lahir. Sebelum menyerah kepada TNI Angkatan Laut, Roger sering mengunjunginya. Setelah Ace lahir, Garp membawanya atas permintaan Rouge. Ia kemudian dibesarkan oleh Dadan yang kemudian bertemu Luffy dan Sabo.

Lahir Setelah 20 bulan Dalam Kandungan

Berkat kecerdasan kelompok Cipher Pol, Pemerintah Dunia dan Angkatan Laut mencurigai Roger memiliki anak karena sering mengunjungi pulau Baterilla. Untuk mengakhiri garis keturunan Roger, mereka memeriksa pulau itu selama setahun untuk memastikan Roger tidak memiliki keturunan. Mereka tidak tahu kalau Rouge mengandung Ace selama 20 bulan.

Debutnya

Ace mulai berlayar 3 tahun sebelum Luffy memulai petualangannya. Dia pertama kali terlihat di akhir arc Drum Island, chapter 154 di mange, atau episode 91 di anime. Setelah itu, Ace muncul di arc Arabasta dan diperkenalkan sebagai kakak laki-laki Luffy. Berkat bantuannya, Luffy dan kawan-kawan berhasil lolos dari kejaran Smoker.

Menolak Tawaran Bergabung dengan Shichibukai

Karena cukup populer saat itu, Ace yang masih sangat muda ditawari posisi Shichibukai. Ace menolak tawaran tersebut karena tujuannya adalah membuat dunia mengenalnya. Jika dia menjadi Shichibukai, maka Ace tidak akan lebih terkenal. Saat itulah Ace mengincar Shirohige yang dikenal sebagai orang terkuat di dunia. Jika dia bisa membunuhnya, maka Ace akan langsung terkenal ke seluruh dunia.

Tanggal Lahir Istimewanya

Ace adalah salah satu karakter One Piece yang paling populer, sekaligus hari ulang tahunnya. Ace lahir pada tanggal 1 Januari yang juga diperingati sebagai tahun baru. Uniknya, Eiichiro Oda juga mempunyai hari ulang tahun yang sama. Ditambah lagi, Gol D. Roger berulang tahun satu hari sebelum Ace, yakni 31 Desember.

Mimpi Berubah

Sejak kecil, Ace, Luffy, dan Sabo sudah mempunyai impian untuk berlayar di lautan. Ace ingin dikenal dunia dengan berlayar sebagai bajak laut, begitu pula Sabo. Sedangkan Luffy ingin menjadi Raja Bajak Laut. Impian Ace berubah setelah ia bergabung dengan kelompok Shirohige. Sejak saat itu, Ace bermimpi menjadikan Shirohige sebagai Raja Bajak Laut.

Awal Mengkonsumsi Mera Mera no Mi

Berdasarkan One Piece Novel A, Ace pertama kali menemukan Mera Mera no Mi ketika dia terdampar di sebuah pulau di East Blue bernama Sixis. Awalnya Ace menawarkan buah tersebut kepada orang yang kebetulan satu pulau dengannya, Masked Deuce, namun ia menolak. Pada akhirnya Ace memakan buah tersebut.

Kekuatannya Diwarisi Sabo

Setelah kematian Ace, Mera Mera no Mi tumbuh kembali di suatu tempat dan ditemukan oleh Doflamingo. Ia menggunakan buah iblis tersebut sebagai hadiah untuk pemenang turnamen Corrida Colosseum. Di akhir pertarungan, Sabo lah yang berhasil mendapatkan orang yang mewarisi kekuatan Ace. Ace pastinya ingin Sabo atau Luffy memiliki kekuatannya.

Tinggalkan Balasan