Pria Jepang Terobsesi Menjadi Anjing, Habiskan Rp213 Juta untuk Kostum dan Tidur di Kandang

Budaya381 Dilihat

Pria Jepang Terobsesi Menjadi AnjingDalam perjalanan hidup ini, obsesi dapat mendorong seseorang melakukan hal-hal luar biasa. Namun, kadang-kadang obsesi itu bisa membawa kita ke dunia yang sangat berbeda dari kehidupan sehari-hari. Inilah yang terjadi pada pria Jepang yang dikenal dengan nama Mr Toco.

Terlahir dengan obsesi yang unik, ia merasa terpanggil untuk menjadi anjing. Namun, tidak seperti kebanyakan orang yang mungkin hanya memimpikannya, Toco memutuskan untuk mewujudkan obsesinya dengan cara yang tak biasa.

Identitas Baru Toco sebagai Anjing

YouTube: I want to be animal

YouTube: I want to be animal

Sejak tahun lalu, Toco berbagi kehidupannya sebagai “anjing” melalui saluran YouTube-nya yang diberi nama “I want to be animal”. Dalam video perkenalannya, ia memperkenalkan diri sebagai “Collie”.

“Selamat siang, saya Collie, senang bertemu dengan kalian,” tulis Toco dalam salah satu keterangan video.

Toco mengungkapkan bahwa obsesinya menjadi anjing sudah dimulai sejak kecil, terinspirasi oleh hewan peliharaannya. “Saya ingin menjadi Collie, karena saya sangat ingin menjadi hewan,” ungkapnya.

Untuk mewujudkan impian aneh ini, Toco memesan kostum yang menyerupai anjing kesayangannya. Kostum unik ini dibuat oleh Zeppet Workshop, perusahaan yang mengkhususkan diri dalam produksi dan model kostum serta figur untuk industri film dan televisi di Jepang. Proses pembuatan kostum berlangsung selama 40 hari dan memakan biaya lebih dari 2 juta yen atau sekitar Rp213 juta.

Toco menjelaskan alasannya memilih menjadi anjing, “Hewan berkaki empat adalah favorit saya, terutama yang lucu. Di antara mereka, saya pikir hewan besar yang mirip dengan saya akan menjadi pilihan yang bagus. Mengingat saya ingin tampil realistis, maka saya memutuskan untuk menjadi anjing.”

Kehidupan Sehari-hari sebagai Anjing

Setelah kostum anjing selesai, Toco mengenakannya dalam kehidupan sehari-hari. “Saya benar-benar telah berubah menjadi anjing, bukan lagi manusia. Ketika saya mengenakan kostum ini, semuanya terasa sangat nyata,” katanya.

Selain penampilan fisik yang mirip, tingkah laku Toco juga sangat menyerupai perilaku anjing, termasuk cara berjalan, berdiri, tidur, dan makan. Bahkan, ia rela tidur di dalam kandang untuk menjalani peran anjingnya dengan lebih otentik.

Toko di dalam kandang

Toko di dalam kandang

Kehidupan sehari-hari Toco sebagai “Collie” terekam dalam berbagai video di salurannya. Dalam satu video wawancara dengan stasiun TV Jerman RTL, Toco terlihat bermain dan berinteraksi dengan orang-orang serta anjing lainnya. Reaksi awal dari anjing-anjing lainnya yang awalnya takut berangsur-angsur berubah menjadi akrab.

Terkait kontroversi seputar pilihannya untuk menghabiskan uang demi kostum anjingnya, Toco menjelaskan, “Ini adalah hobi saya, dan saya akan terus melakukannya. Ini membuat saya bahagia dan juga memberi kebahagiaan kepada orang lain.”

Sejak videonya menjadi viral di media sosial, Toco telah meraih hampir 5 juta penonton. Meskipun mendapat beragam komentar, termasuk kritik dan tuduhan fetish, Toco tetap teguh pada pilihannya dan berharap dapat menyebarkan kebahagiaan melalui hobi yang unik ini.

Baca Juga

Kisah Mr Toco yang terobsesi menjadi anjing memberikan pandangan yang menarik tentang kekuatan obsesi dan dedikasi untuk mewujudkan impian yang unik. Dengan mengenakan kostum mahal dan memainkan peran anjing, ia telah membuktikan bahwa kreativitas dan tekad bisa mengarah pada eksplorasi yang luar biasa dalam diri kita.

Meskipun kontroversial, keberanian Toco untuk mengejar obsesinya dan berbagi kebahagiaan dengan orang lain menunjukkan bahwa tak ada batasan dalam menggapai apa yang kita idamkan, bahkan jika itu berarti berjalan dalam sepatu anjing.

Tinggalkan Balasan