Penggemar Ghibli sekali lagi akan memiliki kesempatan untuk menghiasi rumah mereka dengan suncatcher cantik yang terinspirasi oleh karya klasik studio yang paling disukai.
Tersedia melalui toko online Ghibli, Donguri Sora, suncatcher cantik dengan tampilan kaca patri ini menggambarkan adegan terbang ikonik dari My Neighbor Totoro, Kiki’s Delivery Service, dan Howl’s Moving Castle. Menurut deskripsi situs, setiap produk menampilkan desain bergaya kaca patri dan dilengkapi pesona “Makkurokurosuke” serta perhiasan imitasi berwarna yang bergerak seiring angin bertiup. Dihargai secara individual dan termasuk pajak, setiap suncatcher berharga 4.400 yen.
Serial suncatcher “Wind Street” dari Ghibli memberikan penghormatan terhadap keindahan penerbangan, motif yang menonjol di hampir setiap film yang disutradarai oleh salah satu pendiri Ghibli, Hayao Miyazaki.
Seperti yang diketahui oleh para penggemar Ghibli, film My Neighbor Totoro menggambarkan adegan yang sangat disukai ketika Satsuki dan Mei menaiki perut besar sang roh dan melakukan perjalanan melintasi langit malam.
Sementara itu, suncatcher Kiki Delivery Service menciptakan kembali adegan saat Kiki terbang melintasi langit dengan sapunya yang dikelilingi burung camar. Pesona Kiki menampilkan logo jasa terbangnya yang digantung di jendela toko roti milik temannya, Osono.
Terakhir, suncatcher untuk Howl’s Moving Castle menciptakan kembali pertemuan pertama antara penyihir utama dan Sophie, seorang wanita muda yang dikutuk untuk menjadi tubuh seorang berusia 90 tahun. Selama pertemuan awal ini, Howl menyelamatkan Sophie dan mengajaknya berjalan-jalan di udara. Selain itu juga menggambarkan Calcifer, iblis api bijak yang mengoperasikan kastil bergerak Howl. Sebagai bukti popularitas karakter tersebut, Calcifer juga ditampilkan dalam koleksi tatakan gelas wol buatan tangan Ghibli, yang baru-baru ini diisi ulang oleh Donguri Sora setelah tujuh tahun.
Selain itu, koleksi ini juga menyertakan suncatcher yang terinspirasi oleh film Castle in the Sky karya Ghibli tahun 1986, yang merupakan rilis resmi pertama studio tersebut. Berdasarkan novel Gulliver’s Travels tahun 1726, film ini mengisahkan dua anak kecil bernama Pazu dan Sheeta saat mereka melakukan perjalanan mencari pulau terapung mistis bernama Laputa.
Suncatcher menggambarkan pertemuan pertama Pazu dan Sheeta, yang terjadi pada pagi hari setelah dia menemukan sosok tak sadarkan diri jatuh dari langit.