Popularitas tren non-fungible token (NFT) tampaknya telah mencapai puncaknya setelah harga cryptocurrency runtuh. Justin Bieber, sepertinya, merupakan salah satu orang yang kurang beruntung dalam hal ini. Ia sebelumnya membeli aset NFT senilai 19 Miliar Rupiah, namun sekarang hanya memiliki nilai sekitar 800 Jutaan Rupiah.
Harga NFT Justin Bieber Turun Drastis dari Rp 19 Miliar menjadi Rp 800 Juta
Tidak heran bila penyanyi sekelas Justin turut serta ikuti tren ini
Pasti kamu mengenal penyanyi terkenal Justin Bieber, yang dikenal lewat lagunya yang berjudul “Baby”. Ternyata, ia pernah membeli aset NFT yang populer pada zamannya, yaitu Bored Ape Yacth Club (BAYC).
Menurut laporan dari Benzinga, Justin Bieber membeli aset NFT dengan harga 500 ETH pada bulan Januari 2022, yang saat itu setara dengan 19 Miliar Rupiah.
Aset NFT yang dikatakan kepunyaan Justin
Mungkin Justin Bieber berpikir bahwa aset digital ini merupakan investasi yang menguntungkan, mengingat tren tersebut sangat terkenal sebagai bentuk karya seni yang unik.
Sayangnya, aset NFT yang dimiliki oleh Justin Bieber saat ini hanya memiliki nilai sekitar 30 ETH, atau sekitar 800 Jutaan Rupiah. Dengan demikian, ia mengalami kerugian sekitar 18 Miliar Rupiah.
Tren Non-Fungible Token yang Perlahan Memudar
Justin dikatakan koleksi NFT Lives of Lalisa
Tidak bisa dipungkiri bahwa pada masanya, tren ini menandakan “status sosial” di kalangan tertentu. Justin Bieber juga tidak terkecuali, karena ia memiliki aset digital selain BAYC, seperti Clone X – X Takashi Murakami, Mutant Ape Yacth Club, Doodles, World of Womens, dan Lives of Lalisa.
Namun, tren mengumpulkan karya seni melalui aset NFT ini perlahan mulai meredup. Hype yang sebelumnya sangat kuat, kini hanya terbatas pada beberapa pihak saja.
Tidak jelas seberapa besar investasi yang dilakukan oleh Justin dalam tren ini. Namun, jika melihat sejumlah koleksi yang dimilikinya, kemungkinan besar kerugian yang dialaminya mencapai puluhan kali lipat dari informasi yang kami peroleh.
BACA JUGA
Dalam dunia NFT, nilai aset dapat berubah dengan cepat dan tak terduga. Pengalaman Justin Bieber menjadi pengingat bagi semua orang bahwa tidak ada jaminan kesuksesan dalam investasi aset digital. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pemahaman mendalam tentang tren pasar dan risiko yang terkait sebelum terlibat di dalamnya.
Sekarang, Justin Bieber harus menerima kenyataan bahwa nilai aset NFT yang pernah dihargai sangat tinggi telah turun drastis. Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pelaku pasar untuk selalu berhati-hati dan waspada dalam melakukan investasi, terutama dalam tren yang rentan terhadap fluktuasi signifikan seperti NFT.
Tidak dapat disangkal bahwa tren NFT telah kehilangan popularitasnya seiring dengan runtuhnya harga cryptocurrency. Meskipun masih terdapat kegiatan dan transaksi yang terjadi dalam ekosistem NFT, namun euforia yang pernah melanda dunia NFT kini telah meredup. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya melakukan penelitian yang cermat dan memiliki pemahaman mendalam sebelum terlibat dalam tren investasi yang berisiko seperti NFT.
Kisah Justin Bieber dengan aset NFT-nya memberikan pelajaran berharga bagi semua orang. Investasi dalam aset digital memiliki potensi keuntungan yang besar, namun juga membawa risiko tinggi. Dalam dunia yang selalu berubah seperti cryptocurrency dan NFT, penting untuk terus mengikuti perkembangan dan mempertimbangkan dengan hati-hati sebelum melakukan investasi apa pun.